Pengelasan pipa stainless TIG (tungsten inert gas welding) adalah metode yang sangat presisi dan luas digunakan untuk menyambungkan pipa stainless steel, dihargai karena kemampuannya menghasilkan sambungan yang bersih, kuat, dan menarik secara estetika. Pengelasan TIG menggunakan elektroda wolfram non-konsumsi untuk menghasilkan busur, dengan gas iners (argon atau helium) melindungi kolam las dari kontaminasi. Proses ini sangat cocok untuk stainless steel karena kandungan karbon rendahnya dan kebutuhan untuk menghindari oksidasi, yang dapat merusak ketahanan korosi material. Keuntungan utama pengelasan TIG untuk pipa stainless mencakup kendali presisi atas input panas, distorsi minimal, dan kemampuan untuk menyambungkan pipa berdinding tipis dengan akurasi tinggi. Persiapan sebelum las sangat penting, termasuk pembersihan menyeluruh permukaan pipa untuk menghilangkan minyak, oksida, atau kontaminan yang dapat memengaruhi kualitas sambungan. Parameter las seperti arus, tegangan, kecepatan perjalanan, dan laju aliran gas dioptimalkan dengan hati-hati berdasarkan ketebalan pipa, grade (misalnya, 304, 316, 321), dan desain sambungan. Logam pengisi, jika digunakan, dipilih untuk sesuai dengan komposisi logam dasar agar memastikan ketahanan korosi dan sifat mekanis yang konsisten. Proses pasca-las mungkin mencakup pelapisan asam dan pasivasi untuk menghilangkan perubahan warna pada zona terkena panas dan memulihkan lapisan oksida pelindung stainless steel. Pengendalian kualitas untuk pipa stainless las TIG melibatkan pemeriksaan visual, uji penetrasi pewarna, dan radiografi sinar-X untuk memeriksa cacat seperti porositas, retakan, atau fusi tidak lengkap. Pipa las ini digunakan secara luas di industri seperti makanan dan minuman, farmasi, pengolahan kimia, dan rekayasa maritim, di mana kebersihan tinggi, ketahanan korosi, dan higiene esensial. Keterampilan las, dikombinasikan dengan peralatan yang tepat dan kontrol proses yang ketat, memastikan bahwa pengelasan pipa stainless TIG memenuhi standar industri yang paling menuntut, seperti ASME B31.3 untuk pipa proses atau ISO 15614 untuk kualifikasi las.